Sebelumnya kami sudah membahas kenapa ada Aturan Bosman dalam bursa transfer sepak bola. Pada musim ini juga, Kylian Mbappe berhasil pindah dari Paris Saint-Germain ke Real Madrid dengan aturan ini. Nah, di artikel ini, mari kita lihat enam transfer terbesar yang terjadi dengan bantuan dari Aturan Bosman sebelum dimanfaatkan Mbappe.
1. Edgar Davids (Ajax Amsterdam ke AC Milan, 1996)
Tentunya tidak afdol berbicara tentang Aturan Bosman tanpa berbicara tentang pemain pertama yang menggunakan aturan tersebut. Dia merupakan bagian dari Ajax Amsterdam yang masuk ke Babak Final Champions League dua musim beruntun di 1994-1995 dan 1995-1996. Namun, dengan aturan ini, dia pun berpindah ke AC Milan ketika kontraknya habis pada akhir musim 1995-1996.
Memang dia kemudian akan sukses di Juventus ketika berpindah pada pertengahan musim 1997-1998. Namun, jika dia tidak pindah, belum tentu dia akan menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik yang pernah ada.
2. Steve McManaman (Liverpool ke Real Madrid, 1999)
Pemain Inggris ini cukup bertalenta, namun gagal bergabung ke Barcelona beberapa tahun sebelum transfer ini terjadi. Dia selalu mengatakan bahwa dia ingin meninggalkan Inggris dan bermain di klub Eropa, tapi karena kegagalannya ke Barcelona, karir tersebut tampak tertutup. Namun Real Madrid dengan jenius melihat talenta McManaman dan mendatangkan McManaman setelah kontraknya di Liverpool habis pada akhir musim 1998-1999.
Transaksi tersebut menguntungkan karena dia menjadi salah satu pencetak gol Real Madrid saat Babak Final Liga Champions musim 1999-2000. Laga itu berakhir dengan kemenangan 3-0 bagi Real Madrid atas Valencia dan membuat Real Madrid mendapatkan gelar Champions League kedelapan mereka.
3. Sol Campbell (Tottenham Hotspur ke Arsenal, 2001)
Transfer ini membuat Campbell dilabeli Judas oleh para pendukung Tottenham Hotspur. Ini karena Campbell sebelumnya pernah berjanji tidak akan bermain untuk Arsenal jika pergi. Kenyataannya, dia tidak menepati janji tersebut.
Bukan saja Arsenal kemudian lebih sukses, Campbell juga akan menjadi bagian dari Invincibles Arsenal yang tidak kalah di musim 2003-2004. Bahkan, Arsenal mengunci gelar liga di White Hart Lane.
4. Andrea Pirlo (AC Milan ke Juventus, 2011)
Lompat ke satu dekade kemudian, transfer ini sangat mengguncang sepak bola Italia. Bukan saja karena Juventus saat itu bukan merupakan klub penantang gelar setelah skandal Calciopoli. Tetapi juga, AC Milan merupakan Juara Liga Italia musim 2010-2011. Namun, mereka melepas Pirlo dengan gratis di akhir musim tersebut.
Tentunya pembelian itu mengubah peta sepak bola Italia seutuhnya. Juventus akan menjadi Juara Liga Italia sembilan musim beruntun sebelum Inter Milan memutus rangkaian gelar tersebut di musim 2020-2021.
5. Robert Lewandowski (Borussia Dortmund ke Bayern Munchen, 2014)
Tentunya tidak ada yang menyangkal kehebatan Lewandowski. Borussia Dortmund tentunya merasa sangat kesal tidak mampu mendapat uang dari transfer ini. Bayern Munchen dikabarkan sudah intens mengincar Lewandowski ketika mengetahui kontraknya habis di akhir musim 2013-2014. Apalagi, musim sebelumnya, Lewandowski dan Borussia Dortmund kalah melawan Bayern Munchen di Babak Final Liga Champions.
Kehilangan Lewandowski tentunya membuat Borussia Dortmund mengalami penurunan drastis. Setelah Juara Liga Jerman dua kali beruntun di musim 2010-2011 dan 2011-2012, Bayern Munchen akan menjadi poros Liga Jerman dan menang liga 11 kali beruntun. Bahkan, ketika Bayern Munchen akhirnya tidak juara musim lalu, yang mematahkan rekor tersebut adalah Bayer Leverkusen, bukan Borussia Dortmund.
6. Lionel Messi (Barcelona ke Paris Saint-Germain, 2021)
Sebelum Mbappe, bisa dibilang ini adalah transfer terbesar yang melibatkan Aturan Bosman. Transfer ini terjadi karena carut-marutnya keuangan Barcelona setelah adanya pandemi COVID-19. Karena gajinya yang besar, dia tidak bisa didaftarkan oleh Barcelona untuk menjalani Liga Spanyol musim 2021-2022.
Paris Saint-Germain yang mengetahui situasi tersebut pun dengan intens mendekati Messi. Messi pun kemudian setuju bergabung ke Paris Saint-Germain. Sayangnya, karirnya tidak secemerlang bersama Barcelona dan dia pun kemudian akan melakukan transfer Bosman kembali ke Inter Miami dua musim berselang. Tapi setidaknya, untuk dua musim, Paris Saint-Germain bisa mendapatkan jasa salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola.
Itu lah beberapa transfer terbesar di sepak bola yang melibatkan Aturan Bosman sebelum Mbappe di musim ini. Apakah ini akan jadi yang terbesar? Atau akan ada lagi transfer Bosman untuk pemain yang lebih besar dari Mbappe di masa depan? Kita tunggu saja.
Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.