Kylian Mbappe dengan rendah hati mengakui keagungan Cristiano Ronaldo di hati pendukung Real Madrid. Bintang Prancis itu menyebut Ronaldo sebagai “panutan” serta mengungkapkan bahwa ia kerap meminta nasihat dari legenda Portugal tersebut. GOAL IN TRAVEL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pengakuan ini membagikan betapa dalamnya rasa hormat Mbappe pada pemain yang menjadi idolanya sejak kecil tersebut. Ronaldo memang menorehkan sejarah gemilang selama sembilan musim membela Los Blancos. Dengan 450 gol dan 16 trofi, termasuk empat gelar Liga Champions, ia telah menjadi standar tertinggi bagi setiap penyerang yang ingin bersinar di Santiago Bernabeu. Warisan inilah yang kini coba diikuti oleh Mbappe pada perjalanannya di klub super besar Spanyol tersebut.
Meski mengakui kebesaran Ronaldo, Mbappe menegaskan keinginannya buat meniti jalannya sendiri. Dengan 44 gol di musim debut dan 14 gol sejauh tren ini, dia sudah menunjukkan kemampuan mencetak gol yang konsisten. Namun, beliau menyadari bahwa untuk menyamai status Ronaldo di hati fans Madrid, perjalanannya masih sangat panjang.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Tantangan pada isu terkini Perdana
Musim pertama Kylian Mbappe di Madrid diwarnai dengan tantangan yang tidak praktis. Timnya gagal meraih satu pun trofi pada musim lalu, meski ia berhasil mencetak gol dalam jumlah yang mengesankan. Kekalahan telak 2-5 dari Atletico Madrid menjadi pelajaran berharga tentang intensitas yang diperlukan dalam setiap laga, terutama derby yang penuh gengsi.
Mbappe dengan jujur mengakui kelemahan timnya pada pertandingan melawan Atletico. Menurutnya, Madrid kalah dalam hal intensitas duel dan kualitas umpan silang. Penilaian ini membagikan kedewasaannya pada menganalisis permainan dan kesediaannya buat mengakui kelemahan tim, sesuatu yang krusial buat proses perbaikan ke depan.
Pada musim kedua ini, Madrid tampil lebih baik dengan memimpin klasemen LaLiga setelah menyelesaikan delapan pertandingan. Meski unggul 2 poin dari Barcelona, konsistensi tetap sebagai kunci untuk mempertahankan posisi tersebut. Mbappe tahu bahwa tekanan untuk membawa Madrid balik ke puncak semakin besar pada musim keduanya.
Baca Juga: Minat Berkelanjutan Atletico Madrid terhadap Nicolas Gonzalez
Dinamika di dalam dan di luar lapangan
Hubungan Mbappe dengan rekan setimnya, Vinicius Junior, kerap menjadi bahan perbincangan publik. Banyak yang mempertanyakan apakah dua penyerang yang sama-sama lebih nyaman pada sisi kiri bisa berpadu dengan serasi. Tetapi, Mbappe dengan tegas membantah adanya ketidakcocokan di antara mereka.
Dari Mbappe, pemberitaan tentang persaingan menggunakan Vinicius lebih disebabkan oleh sensasi media. Ia berkata bahwa hubungan mereka justru semakin baik pada demam isu ke-2, berkat proses saling mengenal yang lebih baik. Momen yang terbangun ini penting buat membentuk sinergi yang maksimal di lini depan Madrid.
Di level internasional, Mbappe permanen menjadi andalan Prancis. Meski sempat mengalami cedera pergelangan kaki, ia berhasil mencetak gol pada kemenangan tiga-0 atas Azerbaijan pada kualifikasi Piala Dunia. Pengalamannya membawa Prancis menjadi juara dunia 2018 dan runner-up 2022 membuatnya paham betul tantangan yang akan dihadapi.
Visi Menuju Masa Depan
Sebagai pemenang Piala Dunia 2018, Mbappe memiliki wawasan yang luas tentang kualitas tim-tim top dunia. Dia menilai Spanyol sebagai tim terbaik di Eropa saat ini, meski mengingatkan bahwa Piala Dunia selalu mempunyai dinamika yang berbeda. Pengakuan ini memberikan perilaku sportif serta penghargaannya di pesaing.
Di level klub, penekanan Mbappe ialah membantu Madrid meraih trofi setelah ekspresi dominan pertama yang kosong. Menggunakan pembelajaran dari kegagalan tren sebelumnya dan kepercayaan yang semakin baik dengan rekan-rekan, ia optimis mampu membawa Madrid balik ke jalur kesuksesan. Proses adaptasi yg sudah dilewati menjadi modal berharga buat performa yg lebih baik.
Warisan Ronaldo di Madrid tetap menjadi inspirasi, tetapi Mbappe sadar bahwa dia wajib membentuk sejarahnya sendiri. Dengan talenta serta dedikasi yang dimiliki, serta dukungan dari rekan setim serta fans, bukan tidak mungkin ia akan menorehkan namanya sendiri pada buku emas sejarah Real Madrid di masa yang akan datang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goallintravel.com.