AC Milan memulai kampanye Serie A 2025/2026 dengan kekalahan mengejutkan 1-2 dari tim promosi Cremonese di San Siro.
Penyerang AC Milan, Alexis Saelemaekers, mengidentifikasi kurangnya agresivitas di kotak penalti sebagai salah satu faktor utama penyebab kekalahan timnya. GOAL IN TRAVEL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Komentar Alexis Saelemaekers
Alexis Saelemaekers menilai bahwa AC Milan sebenarnya tidak bermain terlalu buruk dalam pertandingan melawan Cremonese. Namun, ia mengakui adanya kekurangan agresivitas di kotak penalti lawan. Dalam wawancaranya dengan Milan TV, Saelemaekers menyebutkan bahwa timnya berhasil menciptakan banyak peluang, tetapi tidak mampu menyelesaikannya dengan baik.
Menurut Saelemaekers, Rossoneri tidak cukup efisien dalam memanfaatkan kesempatan-kesempatan tersebut, yang pada akhirnya menyebabkan kekalahan. Ia menekankan pentingnya memperbaiki masalah penyelesaian akhir ini. “Saya rasa kami menciptakan cukup banyak peluang hari ini, namun sayangnya kami tidak cukup agresif di dalam kotak penalti,” keluh sang penyerang.
Selain itu, Saelemaekers juga mengungkapkan kekecewaannya atas hasil awal musim ini, menyatakan bahwa tim tidak menyangka hasilnya akan seperti ini. Ia juga menyinggung bahwa meskipun skuad telah bekerja keras sepanjang pertandingan, keberuntungan tidak berpihak kepada mereka.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Baca Juga: Minat Berkelanjutan Atletico Madrid terhadap Nicolas Gonzalez
Pentingnya Move On dan Fokus ke Depan
Alexis Saelemaekers menegaskan bahwa AC Milan tidak perlu terlalu meratapi kekalahan yang mereka alami dari Cremonese. Menurutnya, hal terpenting saat ini adalah segera bangkit dan bekerja keras untuk pertandingan berikutnya. Ia menyerukan agar tim melupakan pertandingan yang sudah berlalu dan mengalihkan fokus ke laga mendatang.
“Kami perlu membenahi masalah penyelesaian akhir kami itu, namun ini semua sudah terjadi. Kami harus melupakan pertandingan ini dan fokus ke Lecce,” pungkasnya. Pesan ini sejalan dengan pandangan pelatih Massimiliano Allegri yang berharap kekalahan dari Cremonese menjadi pelajaran berharga untuk membangkitkan tekad tim.
Bek Matteo Gabbia juga menyatakan bahwa tim sudah move on dari musim lalu yang kurang memuaskan dan kini menatap musim 2025/2026 dengan semangat baru. Manajemen klub telah melakukan evaluasi besar-besaran, termasuk merombak skuad dan menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih, untuk mengembalikan kejayaan klub setelah finis di peringkat delapan musim lalu dan absen dari kompetisi Eropa.
Jadwal Pertandingan Berikutnya
AC Milan telah menetapkan target untuk meraih kemenangan pada jornada kedua Serie A musim 2025/2026. Mereka akan berupaya keras untuk mendapatkan tiga poin saat menghadapi Lecce. Pertandingan melawan Lecce dijadwalkan akan berlangsung pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025 dini hari nanti.
Ini akan menjadi kesempatan bagi Rossoneri untuk memperbaiki performa mereka setelah kekalahan mengejutkan di laga pembuka. Kekalahan perdana ini merupakan debut buruk bagi Allegri sebagai pelatih AC Milan di musim ini. Tim harus bersatu sebagai sebuah grup dan mempersiapkan pertandingan berikutnya dengan lebih baik.
Fokus utama adalah membenahi masalah penyelesaian akhir dan meningkatkan konsentrasi dalam bertahan agar tidak mudah kebobolan seperti saat melawan Cremonese. Kemenangan atas Lecce sangat penting untuk membangun kembali kepercayaan diri tim dan kembali ke jalur yang benar dalam persaingan Serie A musim ini.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goallintravel.com.