Al Hilal berhasil kalahkan CF Pachuca 2-0 dalam pertandingan terakhir fase grup Piala Dunia Antarklub FIFA. Gol indah Salem Al-Dawsari pada menit ke-22 dan gol penentu Marcos Leonardo di masa injury time babak kedua menjadi penentu kemenangan tim asal Arab Saudi ini. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL IN TRAVEL.
Dengan hasil ini, Al Hilal (1-0-2, 5 poin) berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup H. Prestasi ini semakin istimewa mengingat sebelumnya mereka berhasil menahan imbang raksasa seperti Real Madrid dan RB Salzburg dalam pertandingan grup.
Kemenangan ini sekaligus mengamankan posisi Al Hilal di atas RB Salzburg yang hanya mengumpulkan 4 poin setelah dikalahkan Real Madrid 3-0 di pertandingan paralel. Sementara Pachuca harus pulang dengan tangan hampa setelah kalah di ketiga pertandingan grup mereka.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Momen Indah dari Al-Dawsari dan Leonardo
Gol pembuka Al Hilal diciptakan oleh Salem Al-Dawsari melalui aksi individu yang memukau. Menerima umpan dari Nasser Al-Dawsari, ia melepaskan tembakan melengkung spektakuler dengan kaki kanan yang melambung ke sudut jauh gawang Pachuca, mengalahkan kiper Sebastian Jurado.
Marcos Leonardo kemudian mengamankan kemenangan di menit-menit akhir pertandingan. Pemain asal Brasil itu mencetak gol pada menit ke-95 setelah menerima umpan matang dari Ruben Neves, memastikan tiga poin penting bagi Al Hilal.
Kiper Yassine Bounou juga layak mendapat pujian setelah melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk penyelamatan gemilang pada menit ke-81 yang menjaga ketenangan timnya di menit-menit krusial.
Baca Juga: Kembalinya Rodri: Pengaruh Besar bagi Manchester City
Persiapan Menghadapi Manchester City
Dengan lolos ke babak gugur, Al Hilal kini bersiap menghadapi tantangan berat melawan Manchester City, juara Grup G. Pertandingan yang akan digelar di Orlando ini menjadi ujian sesungguhnya bagi tim asuhan Jorge Jesus.
Al Hilal akan mengandalkan kekuatan lini serang yang diperkuat oleh duo Al-Dawsari dan Leonardo, serta pengalaman Ruben Neves di lini tengah. Namun, mereka harus meningkatkan performa defensif untuk menghadapi gempuran pemain-pemain bintang City.
Kemenangan atas Pachuca telah membuktikan bahwa Al Hilal bukan tim yang bisa dipandang remeh. Mereka akan berusaha menciptakan kejutan melawan juara bertahan Liga Champions tersebut.
Evaluasi Performa Pachuca
Bagi Pachuca, turnamen ini berakhir dengan kekecewaan. Tim asal Meksiko itu gagal meraih satu poin pun setelah tiga kali kalah dalam fase grup. Mereka menjadi salah satu tim dengan performa terburuk dalam edisi Piala Dunia Antarklub kali ini.
Kekalahan 0-2 dari Al Hilal menjadi penutup yang pahit bagi Pachuca. Meski sempat menciptakan beberapa peluang, termasuk peluang emas pada menit ke-81, mereka gagal membobol gawang Bounou.
Kepulangan tanpa poin ini harus menjadi bahan evaluasi serius bagi manajemen Pachuca, terutama dalam hal persiapan menghadapi level kompetisi internasional. Tim ini jelas membutuhkan penguatan untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi di masa mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goallintravel.com.