Arti ‘Real’ dalam Klub-Klub Spanyol

Bagikan

Real Betis Balompie, Real Club Celta de Vigo, Real Club Deportivo Espanyol, Real Club Deportivo Mallorca, Real Madrid, dan Real Sociedad. Enam klub yang berada di Liga Spanyol ini memiliki kesamaan. Ya, mereka semua memiliki kata Real di depan nama klub mereka. Lalu, apa sebenarnya arti Real pada nama klub-klub tersebut? Berikut adalah penjelasan singkatnya.

Arti 'Real' dalam Klub-Klub Spanyol
Salah satu fans Real Sociedad membentangkan bendera dengan nama klub.

 

Gelar Kerajaan

Real sendiri (dibaca Rey-al di Spanyol) merupakan pertanda klub tersebut adalah klub bermartabat yang terhubung dengan kerajaan. Raja yang dimaksud adalah Raja Alfonso XIII, yang berkuasa dari kelahirannya di tahun 1886 sampai terciptanya periode kedua Republik Spanyol di tahun 1931. Dia ingin memasukkan dunia monarki ke sepak bola yang saat itu sedang bergerak menjadi olahraga terpopuler di dunia.

Salah satu klub di Spanyol yang pertama mendapat gelar Real ini adalah Real Sociedad. Klub yang berada di San Sebastian ini didirikan pada tanggal 7 September 1909 dengan nama Sociedad de Football (dalam bahasa Indonesia berarti Masyarakat Sepak Bola). Mengetahui Raja Alfonso XIII membagikan gelar Real kepada klub-klub, direktur klub Sociedad de Football saat itu meminta gelar Real tersebut.

“Ini persoalan martabat. Aku rasa mereka [para direktur klub di tahun 1909] berani bertanya seperti itu kepada Raja Alfonso XIII karena keluarga kerajaan suka menghabiskan musim panas mereka di San Sebastian,” ujar Inaki Mendoza, peneliti sejarah Real Sociedad. “Pada bulan Februari tahun 1910, kami diberikan gelar Real itu. Madrid FC akan mendapatkan gelar itu kemudian. Espanyol juga. Walau bukan yang pertama, kami adalah salah satu pionir nama Real menjadi populer di klub-klub Spanyol.”

Arti 'Real' dalam Klub-Klub Spanyol
Surat dari Raja Alfonso XIII yang mengesahkan Real di depan Sociedad de Football.

 

Memang, Deportivo La Coruna diketahui menjadi klub pertama yang mendapat gelar Real di tahun 1909. Bahkan, PSSI Spanyol pun tidak ingin ketinggalan. “Aslinya, mereka cuma bernama Federacion Espanola de Futbol (Federasi Sepak Bola Spanyol). Lalu di tahun 1913, mereka pun meminta gelar Real untuk nama mereka. Makanya sekarang mereka dikenalnya RFEF ‘kan?”

Klub Bisa Mengajukan

Meskipun Raja Alfonso XIII sudah lama meninggal, tradisi ini masih berlanjut. Klub terbaru yang mendapatkan gelar Real adalah Club Deportivo Gara pada tahun 2012 lalu. Didirikan semenjak 1912 lalu, mereka memutuskan untuk mengajukan hak menggunakan nama Real untuk perayaan 100 tahun mereka. Hal ini dikabulkan oleh Raja Juan Carlos I, yang merupakan cucu dari Raja Alfonso XIII.

“Kami yakin bisa menerima gelar tersebut. Klub kami mempunyai sejarah. Klub kami juga didirikan pada saat kerajaan Raja Alfonso XIII, sehingga kami yakin Raja Juan Carlos I akan menerima kami,” ujar Pedro Martinez pada saat proses penerimaan Real di tahun itu. “Kami sangat bangga. Prosesnya sangat panjang dan melelahkan, tapi kami bangga menjadi bagian klub yang mendapat gelar Real,” pungkas Martinez.

Kerajaan erat kaitannya dengan sepak bola di Spanyol. Sejauh ini, ada 25 klub di Spanyol yang memiliki gelar Real. Bukan tidak mungkin itu bertambah di masa depan. Yang terpenting, menurut Mendoza, adalah jangan sampai salah menyebut nama-nama klub tersebut. “Kami bukan ‘Sociedad’. Kami itu ‘Real Sociedad’. Itu nama kami,” pungkas Mendoza.

Nah, itu lah arti Real pada nama-nama klub Spanyol. Semoga pengetahuan kalian bertambah ya.

Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.