Aziz Behich menorehkan namanya sebagai pahlawan Socceroos dengan mencetak gol kemenangan melawan Jepang di menit ke-90. GOAL IN TRAVEL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Gol spektakuler ini tidak hanya membawa Socceroos meraih kemenangan 1-0, tetapi juga hampir memastikan tiket mereka ke Piala Dunia FIFA 2026. Dalam momen penuh emosi itu, Behich berhasil memanfaatkan umpan Riley McGree dan menendang bola dengan kaki kanannya yang jarang digunakan, mengalahkan kiper Jepang Kosei Tani.
Pemain berusia 33 tahun itu sempat tidak menyadari bahwa bolanya telah masuk ke gawang. Ia baru tersadar ketika melihat rekan-rekannya berlarian merayakan dan suporter bersorak gembira. Gol ini mengukuhkan posisinya sebagai pahlawan baru Socceroos, menyusul nama-nama legendaris seperti Tim Cahill dan Mile Jedinak.
“Dengan apa yang dipertaruhkan, ini benar-benar momen istimewa,” kata Behich setelah pertandingan. Gol ini menjadi yang ketiga dalam kariernya bersama Timnas Australia, setelah sebelumnya mencetak dua gol melawan Taiwan pada 2012.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perjuangan Tim di Tengah Dominasi Jepang
Meski meraih kemenangan, Socceroos harus bekerja keras melawan dominasi Jepang yang menguasai 68% bola dan melepaskan 13 tembakan. Pertahanan Australia tampil solid, dengan kiper Maty Ryan hanya menghadapi satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Bek Miloš Degenek mengakui betapa sulitnya pertandingan ini, terutama bagi lini belakang.
Pelatih Tony Popovic memuji mentalitas tim yang tetap bertahan hingga menit akhir. “Kami tahu ini akan sulit, tetapi pemain tidak pernah menyerah,” ujarnya. Strategi Popovic untuk mempertahankan struktur permainan akhirnya terbayar ketika enam pemain Australia masuk ke kotak penalti di menit-menit krusial, menciptakan peluang bagi Behich.
Kemenangan ini juga mengakhiri rekor buruk Australia yang tidak pernah menang atas Jepang dalam 16 tahun terakhir. “Mengalahkan tim terbaik Asia di menit akhir—tidak ada skenario yang lebih sempurna,” tambah Popovic.
Baca Juga: 6 Bintang ASEAN All-Stars Absen Lawan MU, Termasuk Bek Timnas Indonesia!
Peran Penting Pemain Pengganti
Riley McGree, yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, menjadi aktor kunci dalam gol kemenangan Australia. Padahal, McGree baru pulih dari cedera panjang dan sempat diragukan kebugarannya oleh Popovic. Namun, ia membuktikan diri dengan memberikan umpan matang ke Behich di ujung pertandingan.
“Saya bahkan tidak yakin ada pemain di sana saat memberi umpan,” akunya. “Tapi begitu Aziz menendang, saya langsung tahu itu gol.” McGree mengaku kelelahan setelah aksinya, tetapi kebahagiaan membawa timnya menang membuat semua rasa capek terbayarkan.
Selain McGree, Jason Geria juga memberikan kontribusi penting setelah menggantikan Lewis Miller. Operannya ke McGree menjadi awal dari serangan mematikan Australia.
Satu Langkah Menuju Piala Dunia 2026
Kemenangan ini membuat Australia hampir pasti lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka hanya perlu menghindari kekalahan telak dari Arab Saudi di laga terakhir kualifikasi. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Socceroos bertekad menyelesaikan misi mereka dengan baik.
“Kami tidak ingin berpuas diri,” tegas Behich. “Masih ada satu laga lagi, dan kami harus fokus.” Jika berhasil, ini akan menjadi penampilan keenam beruntun Australia di Piala Dunia, melanjutkan tradisi kuat mereka di kancah global.
Para suporter pun mulai berharap Behich dan kawan-kawan bisa membawa kejutan lebih besar di Amerika Utara nanti. Satu hal yang pasti: gol bersejarah ini akan dikenang sebagai momen emas kualifikasi Socceroos. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goallintravel.com.