Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans adalah dua pemain naturalisasi baru yang akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
Zijlstra telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani sumpah di Den Haag pada 29 Agustus 2025. GOAL IN TRAVEL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Berkah Naturalisasi untuk Timnas Indonesia
Naturalisasi Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada rapat kerja PSSI bersama Komisi III, Komisi X, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Hukum pada Selasa, 26 Agustus 2025. Persetujuan ini membuka jalan bagi kedua pesepak bola tersebut untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan diharapkan dapat memperkuat skuad Garuda dalam waktu dekat.
PSSI menargetkan sumpah WNI dapat diambil pada akhir pekan ini, sekitar tanggal 30-31 Agustus mendatang. Agar mereka bisa segera bergabung dengan tim. Kehadiran Mauro Zijlstra, penyerang berusia 20 tahun dari FC Volendam, dan Miliano Jonathans, gelandang serang berusia 21 tahun dari FC Utrecht, diharapkan dapat memberikan solusi terhadap ketumpulan lini depan Timnas Indonesia.
Sebelumnya, dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tim Garuda hanya berhasil mencetak sembilan gol dan kebobolan 20 gol. Menunjukkan adanya kebutuhan mendesak akan peningkatan kualitas di lini serang. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa proses naturalisasi ini bertujuan untuk memperkuat tim Merah Putih di berbagai kompetisi, baik di level kelompok umur maupun senior.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Baca Juga: Gerald Vanenburg Tunggu Keputusan Kluivert, Timnas U-23 Siap Beraksi
Tantangan Adaptasi Pemain Naturalisasi
Meskipun membawa angin segar, proses adaptasi bagi pemain naturalisasi seperti Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans tidaklah mudah. Mantan striker Timnas Indonesia, Singgih Pitono, menjelaskan bahwa pemain baru memerlukan waktu untuk menyatu dengan rekan setim dan memahami taktik yang diterapkan pelatih.
Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Sergio van Dijk, eks striker naturalisasi, yang menilai bahwa suatu hal itu butuh waktu. Sekalipun mereka adalah pemain-pemain bagus dan berada di level yang bagus. Adaptasi tidak bisa dipaksakan dalam hitungan hari, dan pengalaman kalah pun dapat menjadi pelajaran berharga untuk perbaikan.
Pengamat Sepak Bola Nasional, Haris Pardede, juga menyoroti bahwa proses adaptasi di Timnas akan sangat sulit bagi pemain yang baru bergabung. Karena berbeda dengan di klub yang memungkinkan adaptasi harian. Tantangan ini semakin besar mengingat gelombang pemain naturalisasi terus berdatangan, menambah kompleksitas dalam menyatukan tim.
Peran Patrick Kluivert dalam Integrasi Tim
Patrick Kluivert, yang resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada 12 Januari 2024. Memiliki peran krusial dalam mengintegrasikan pemain naturalisasi seperti Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Dengan latar belakangnya sebagai legenda timnas Belanda dan pengalaman melatih. Kluivert diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif, terutama bagi pemain diaspora yang mayoritas memiliki darah Belanda.
Keberadaan pelatih dan banyak pemain asal Belanda di Timnas Indonesia juga diharapkan dapat sangat membantu proses adaptasi Mauro dan Miliano. Salah satu tugas penting Patrick Kluivert adalah membenahi lini depan Timnas Indonesia yang kerap menemui masalah dalam mencetak gol, meskipun banyak peluang tercipta.
Mengingat perannya sebagai mantan penyerang saat aktif bermain. Kluivert memiliki pengalaman yang cukup untuk menangani striker dan dapat memberikan tips dan trik agar penyerang menjadi tajam. Singgih Pitono optimistis bahwa Kluivert akan mampu mengasah kemampuan Zijlstra dan Jonathans menjadi senjata mematikan bagi Timnas Indonesia.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goallintravel.com.