Manchester United telah menyetujui kesepakatan peminjaman Rasmus Hojlund ke Napoli hingga akhir musim. Klub Serie A itu akan membayar biaya pinjaman 6 juta euro dengan opsi membeli permanen sebesar 44 juta euro jika lolos ke Liga Champions. Hojlund dijadwalkan menjalani tes medis pada hari Minggu sebelum transfer resmi diselesaikan. GOAL IN TRAVEL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pemain berusia 22 tahun ini tidak masuk dalam skuad MU untuk pertandingan melawan Burnley. Sejak kedatangan pelatih baru Ruben Amorim, Hojlund kesulitan mendapatkan menit bermain. Ia hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam pertandingan pramusim melawan Everton di Atlanta.
Awalnya Hojlund bertekad bertahan dan berjuang untuk tempatnya di Old Trafford. Namun kedatangan Benjamin Sesko dari RB Leipzig dan minimnya kesempatan bermain membuatnya mengubah pikiran. Pengalaman bermain di Italia bersama Atalanta sebelumnya menjadi pertimbangan penting.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Alasan Napoli Merekrut Hojlund
Napoli membutuhkan striker baru setelah kepergian beberapa pemain kunci. Rasmus Hojlund dianggap cocok dengan gaya permainan Serie A yang mengandalkan fisik dan teknik. Kemampuannya dalam memegang bola dan finishing menjadi nilai tambah yang dibutuhkan Napoli.
Opsi pembelian sebesar 44 juta euro juga terhitung reasonable untuk pemain dengan potensi seperti Hojlund. Napoli akan memantau perkembangannya selama masa pinjaman sebelum memutuskan untuk membelinya secara permanen. Kualifikasi ke Liga Champions menjadi syarat wajib untuk aktivasi klausul pembelian.
Hojlund akan bergabung dengan mantan rekan setimnya di MU, Scott McTominay, yang pindah ke Napoli tahun lalu. Keberadaan McTominay bisa membantu proses adaptasinya dengan budaya dan gaya bermain di Italia.
Baca Juga: Hansi Flick ‘Yakin’ Fermin Lopez akan Bertahan di Tengah Minat Chelsea
Manfaat untuk Perkembangan Karier Hojlund
Keputusan pindah ke Napoli menjadi langkah tepat untuk perkembangan karier Hojlund. Di MU, ia kesulitan bersaing dengan striker lain dan minim mendapat menit bermain. Napoli menawarkan kesempatan untuk bermain reguler di liga top Eropa.
Pengalaman di Serie A akan mengasah kemampuan teknis dan taktis Hojlund. Liga Italia dikenal dengan organisasi pertahanan yang rapat, yang akan membantunya menjadi striker yang lebih complete. Ini juga kesempatan untuk membuktikan bahwa MU salah menilai kemampuannya.
Dengan Piala Dunia musim panas mendatang, Hojlund perlu tampil konsisten untuk mempertahankan tempatnya di timnas Denmark. Bermain secara reguler di Napoli akan meningkatkan peluangnya untuk dipanggil ke timnas.
Dampak untuk Manchester United
Keputusan meminjamkan Hojlund menunjukkan bahwa Amorim tidak membutuhkan jasa striker Denmark tersebut. Kedatangan Benjamin Sesko dan adanya pemain seperti Marcus Rashford membuat Hojlund menjadi pilihan ketiga. MU lebih memilihnya mendapatkan menit bermain di klub lain.
Jika Napoli memutuskan membeli Hojlund secara permanen, MU akan mendapatkan keuntungan finansial yang signifikan. Dana segar ini bisa digunakan untuk merekrut pemain yang lebih sesuai dengan filosofi Amorim. Namun MU juga memasang buy-back clause untuk berjaga-jaga jika Hojlund berkembang pesat.
Keputusan ini secara tidak langsung menguntungkan semua pihak. Hojlund dapat berkembang dengan bermain reguler, Napoli mendapatkan striker yang dibutuhkan, dan MU bisa fokus pada pemain yang memang diinginkan pelatih. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goallintravel.com.