Tertinggal di Leg Pertama, Atalanta Wajib Kerahkan Strategi Kuat Lawan Brugge di Leg 2

Bagikan

Liga Champions – Atalanta wajib kerahkan strategi kuat untuk menghadapi Brugge di leg kedua usai takluk di leg pertama.

Tertinggal di Leg Pertama, Atalanta Wajib Kerahkan Strategi Kuat Lawan Brugge di Leg 2

Tuan rumah berambisi mencapai babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2020-21. Sementara tim tamu asal Belgia berharap untuk tampil di babak berikutnya untuk kedua kalinya dalam tiga musim. Di bawah ini akan membahas tentang, tertinggal di leg pertama, Atalanta wajib kerahkan strategi kuat lawan Brugge di leg 2.

Atalanta Berjuang Membalikkan Keadaan

Atalanta akan berusaha membalikkan defisit satu gol saat melawan Club Brugge pada leg kedua playoff Liga Champions. Pertandingan ini sangat penting bagi Atalanta karena mereka ingin mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak musim 2020/20211. Sementara itu, Club Brugge bertekad untuk mengamankan tempat di babak 16 besar untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir.

Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gewiss, dan Atalanta memiliki keuntungan sebagai tuan rumah setelah mereka memasuki undian babak playoff sebagai tim yang diunggulkan.

Namun, mereka harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan setelah kekalahan 2-1 di leg pertama di Belgia1. Gol penyeimbang dari Mario Pasalic pada menit ke-41 tidak cukup untuk mengubah hasil akhir pertandingan tersebut.

Atalanta harus menunjukkan performa terbaik mereka jika ingin melaju ke babak berikutnya. Sementara itu, Club Brugge berharap dapat mempertahankan keunggulan mereka dan melangkah lebih jauh dalam kompetisi Liga Champions1. Pertandingan ini akan menjadi tantangan besar bagi kedua tim, dan hasilnya akan menentukan siapa yang akan melaju ke babak 16 besar.

Sekarang kalian bisa menonton pertandingan bola gratis yang disukai hanya dengan

Download Aplikasi ShotsGoal

Nikmati siaran berkualitas tinggi, pertandingan lengkap, update skor real-time, dan fitur menarik lainnya ya!

Keunggulan Tuan Rumah

Atalanta akan memiliki keuntungan sebagai tuan rumah untuk leg kedua setelah mereka memasuki undian babak playoff sebagai tim unggulan berkat finis di posisi kesembilan di fase liga. Keunggulan bermain di kandang diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan bagi tim untuk membalikkan defisit satu gol yang mereka alami pada leg pertama melawan Club Brugge.

Namun, kekecewaan masih terasa di kubu Atalanta karena mereka gagal meraih tempat otomatis di babak 16 besar. Mereka memasuki pertandingan terakhir fase liga di posisi ketujuh, dengan harapan besar untuk lolos langsung ke babak 16 besar. Sayangnya, hasil imbang 2-2 melawan Barcelona dalam pertandingan penentu tersebut membuat mereka harus puas dengan posisi kesembilan.

Situasi ini tentunya mengecewakan bagi Atalanta, yang telah menunjukkan performa apik sepanjang fase liga. Namun, mereka tetap optimis dan bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam leg kedua ini.

Dengan dukungan penuh dari para suporter di Stadion Gewiss, Atalanta berusaha memanfaatkan setiap peluang untuk membalikkan keadaan dan melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi kemampuan mereka untuk bangkit dari kekecewaan dan menunjukkan mentalitas juara yang sesungguhnya.

Baca Juga: FIFA Skorsing Karyawannya Karena Dugaan Hubungan Seks di Bawah Umur

Potensi Perubahan Taktik dan Lineup Atalanta

Potensi Perubahan Taktik dan Lineup Atalanta

Gian Piero Gasperini merotasi skuadnya saat bermain imbang tanpa gol melawan Cagliari. Dengan satu mata tertuju pada pertandingan penting di Eropa hari Selasa mendatang. Dalam laga tersebut, Gasperini mengistirahatkan beberapa pemain kunci dan memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Kini, ia diperkirakan akan memanggil kembali pemain-pemain andalannya seperti Rui Patricio, Berat Djimsiti, Raoul Bellanova, Marten de Roon, Ederson, Davide Zappacosta, dan Charles De Ketelaere untuk memperkuat tim dalam pertandingan penentuan melawan Club Brugge.

Atalanta diperkirakan akan menggunakan formasi 3-4-1-2, dengan Rui Patricio di bawah mistar gawang. Pertahanan akan dibentuk oleh tiga bek tangguh yaitu Stefan Posch, Isak Hien, dan Berat Djimsiti. Raoul Bellanova dan Davide Zappacosta akan beroperasi sebagai bek sayap, memberikan lebar pada permainan dan perlindungan defensif yang solid.

Di lini tengah, Ederson dan Marten de Roon akan menjadi kunci dalam mengendalikan pertempuran dan mendistribusikan bola. Mario Pasalic diperkirakan akan bermain sebagai gelandang serang, menghubungkan lini tengah dengan lini serang, dan berusaha menciptakan peluang bagi tim.

Di lini depan, Charles De Ketelaere dan Mateo Retegui akan memimpin serangan sebagai dua penyerang tengah. Mereka akan bertugas untuk membongkar pertahanan Club Brugge dan mencetak gol-gol penting yang dibutuhkan Atalanta untuk melaju ke babak berikutnya.

Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan strategi yang matang, Gasperini berharap timnya dapat tampil maksimal dan mencapai target yang telah ditetapkan. Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi Atalanta, namun dengan semangat dan determinasi, mereka optimis dapat meraih hasil positif.

Kabar Tim dan Absensi Pemain

Atalanta menghadapi beberapa tantangan serius menjelang leg kedua playoff Liga Champions melawan Club Brugge. Mereka tidak akan diperkuat oleh duo bek tangguh, Odilon Kossounou dan Giorgio Scalvini, yang keduanya absen karena cedera. Selain itu, striker andalan mereka, Gianluca Scamacca, juga masih tidak tersedia untuk dipilih akibat cedera yang dialaminya.

Situasi semakin mengkhawatirkan bagi tuan rumah karena kebugaran talisman mereka, Ademola Lookman, masih diragukan. Lookman telah terpaksa absen dalam enam pertandingan terakhir karena masalah lutut yang belum pulih sepenuhnya. Absennya Lookman menjadi pukulan berat bagi Atalanta, mengingat kontribusi besar yang ia berikan dalam serangan tim.

Selain itu, Daniel Maldini dan Sead Kolasinac juga harus menjalani evaluasi kebugaran menjelang leg kedua ini, setelah mengalami cedera ringan. Ibrahim Sulemana, yang terpaksa keluar lapangan saat pertandingan melawan Cagliari, juga diragukan kesiapannya untuk tampil di pertandingan penting ini.

Dengan daftar cedera yang cukup panjang, Gian Piero Gasperini harus meracik strategi dan mengoptimalkan pemain yang tersedia untuk menghadapi Club Brugge.

Tantangan ini tentunya tidak mudah, namun Atalanta tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik dan meraih hasil positif di depan para suporter setia mereka. Semangat dan tekad kuat akan menjadi modal penting bagi Atalanta dalam upaya mereka untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions.

Pertandingan Leg Pertama yang Kontroversial

Tim asuhan Gian Piero Gasperini tampak akan bermain imbang di Eropa dalam pertandingan leg pertama melawan Club Brugge setelah Mario Pasalic mencetak gol penyeimbang pada menit ke-41 untuk membatalkan gol pembuka Ferran Jutgla. Tetapi terbukti ada perubahan terlambat karena tim asal Belgia itu diberikan penalti kontroversial setelah wasit menganggap bahwa Isak Hien telah melanggar Gustaf Nilsson.

Setelah VAR tetap dengan keputusan di lapangan, Nilsson maju untuk mencetak gol dari titik penalti untuk mengutuk Atalanta dengan kekalahan tandang Eropa pertama mereka musim ini. Meninggalkan mereka dengan defisit untuk dibalikkan jika mereka ingin membuat penampilan terakhir 16 besar ketiga mereka di Liga Champions.

Performa Domestik Atalanta

Atalanta mengalami penampilan mengecewakan lainnya dalam pertandingan Serie A pada hari Sabtu setelah harapan mereka untuk meraih gelar dirusak oleh hasil imbang tanpa gol di kandang melawan Cagliari.

Hasil ini memastikan bahwa Atalanta tetap berada di tempat ketiga klasemen sementara, lima poin di belakang pemimpin klasemen, Inter Milan. Kekecewaan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan mereka untuk meraih gelar masih panjang dan penuh tantangan.

Kini, mereka akan mengalihkan fokus mereka ke pertandingan Eropa yang sangat krusial pada hari Selasa mendatang. Atalanta harus bekerja keras jika ingin memenangkan pertandingan sistem gugur Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka. Tantangan ini semakin berat mengingat mereka hanya berhasil memenangkan satu dari enam pertandingan kandang kompetitif mereka sebelumnya.

Dengan demikian, pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi kemampuan dan mentalitas tim Atalanta. Mereka harus menunjukkan performa terbaik mereka dan mengatasi tekanan untuk melaju ke babak berikutnya.

Dukungan dari para penggemar di Stadion Gewiss juga diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan bagi tim untuk meraih kemenangan dan melanjutkan petualangan mereka di Liga Champions musim ini.

Demikian berita seputar sepak bola terbaru mengenai, tertinggal di leg pertama, Atalanta wajib kerahkan strategi kuat lawan Brugge di leg 2. Ikuti terus berita terupdate mengenai Sepak Bola yang dibahas secara detail dan lengkap lainnya ya!