Tradisi Guard of Honour merupakan salah satu ritual paling spesial dalam dunia sepak bola Inggris, yang kerap menjadi momen penuh penghormatan dan sportivitas antar klub.
Baru-baru ini, Liverpool kembali menunjukkan respek tinggi mereka kepada Chelsea dengan memberikan Guard of Honour dalam pertandingan terakhir musim Premier League. Memperkuat makna dan nilai tradisi unik ini dalam sepak bola modern.
Apa Itu Tradisi Guard of Honour?
Guard of Honour adalah prosesi penghormatan yang diberikan oleh tim lawan kepada klub yang telah memastikan gelar juara liga sebelum musim berakhir. Tradisi ini menjadi simbol apresiasi atas pencapaian luar biasa dalam kompetisi serta bentuk sportivitas yang tinggi di dunia sepak bola.
Biasanya, sebelum kickoff pertandingan, para pemain dari tim lawan akan membentuk dua barisan sejajar di tengah lapangan. Menciptakan “lorong kehormatan” bagi tim juara. Saat para pemain juara berjalan melewati barisan tersebut, mereka akan menerima tepuk tangan meriah dari seluruh stadion. Menciptakan momen emosional yang berkesan bagi semua yang hadir.
Meskipun tidak secara resmi diatur oleh federasi sepak bola seperti FIFA atau FA. Tradisi Guard of Honour tetap dihormati dan dijalankan di berbagai liga dunia. Prosesi ini bukan sekadar seremonial biasa, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sportivitas dan rasa saling menghormati antar klub. Meskipun dalam kompetisi mereka telah bersaing dengan sengit sepanjang musim.
Selain menjadi bentuk penghormatan bagi tim yang berhasil meraih gelar juara. Guard of Honour juga menjadi momen yang menginspirasi para pemain. Dan suporter untuk terus menjunjung tinggi nilai fair play dalam sepak bola. Tradisi ini menunjukkan bahwa kemenangan tidak hanya diukur dari trofi yang diraih. Tetapi juga dari cara tim merayakan kesuksesan dengan rasa hormat dan kebanggaan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Baca Juga: Birmingham City Pecahkan Rekor Poin EFL dengan Kemenangan atas Blackpool
Liverpool dan Chelsea
Dalam perjalanan Premier League, Liverpool dan Chelsea memiliki sejarah menarik berkaitan dengan tradisi Guard of Honour ini. Pada musim 2019/2020, Liverpool yang baru saja mengakhiri puasa gelar selama 30 tahun. Dan memastikan diri sebagai juara Premier League untuk pertama kalinya menerima Guard of Honour dari Chelsea ketika bertandang ke Stamford Bridge.
Saat itu, para pemain Chelsea berdiri tegap dan memberikan penghormatan kepada Liverpool sebelum pertandingan dimulai.
Sebaliknya, pada musim 2024/2025, giliran Liverpool yang menunjukkan sportivitas tinggi dengan memberikan Guard of Honour kepada Chelsea ketika The Blues memastikan gelar juara di awal musim. Ini menjadi bukti bahwa tradisi tersebut dijalankan secara konsisten oleh dua tim besar tersebut sebagai bentuk penghormatan yang kuat di antara mereka.
Sejarah dan Perkembangan Tradisi di Liga Inggris
Tradisi Guard of Honour pertama kali dilakukan pada tahun 1955 ketika Manchester United memberikan penghormatan kepada Chelsea yang menjadi juara Liga Inggris. Sejak itu, kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang terus berlangsung di semua pertandingan besar di Inggris.
Pada Premier League era modern, tradisi ini semakin meluas dan diterima dengan antusiasme yang tinggi. Klub-klub seperti Everton, Arsenal, Leicester City, dan Manchester City juga rutin memberikan Guard of Honour kepada tim juara mereka.
Momen paling terkenal adalah saat Chelsea memberikan penghormatan kepada Manchester United di Old Trafford pada tahun 2007. Atau ketika Liverpool mendapat penghormatan dari tujuh tim musim 2019/2020 sebagai juara dengan rekor kemenangan tercepat.
Demikian informasi terbaru seputar, tradisi Guard of Honour, bentuk penghormatan Liverpool kepada Chelsea, yang telah di berikan oleh GOAL IN TRAVEL.